7 TAHAPAN CARA MENANAM KANGKUNG HIDROPONIK DI BASKOM.

# TAHAP 1: PERSIAPAN BAHAN DAN PERALATAN
Peralatan hidroponik kangkung yang diperlukan tidak banyak dan tidak akan menguras banyak isi dompet Anda. Beberapa bahan yang akan digunakan juga sebatas benih dan pupuk. Untuk lebih jelasnya, berikut bahan dan alat yang perlu Anda siapkan sebelum memulai budidaya kangkung hidroponik di rumah.
# TAHAP 2: PEMILIHAN BENIH KANGKUNG BERKUALITAS
Apabila Anda menginginkan hasil produksi tanaman kangkung yang benar-benar baik, maka dalam menentukan benih kangkung yang hendak ditanam atau digunakan haruslah yang berkualitas. Kami sarankan Anda untuk menggunakan bibit kangkung unggul atau bibit kangkung idaman.
Bibit kangkung idaman menyimpan beberapa kelebihan seperti pemanenan dengan cara dicabut atau dipotong, pertumbuhan tanaman tidak mudah disertai bunga, dan pertumbuhan serempak serta tidak merambat. Dengan memilih bibit kangkung yang bagus, maka keberhasilan pada proses budidaya kangkung akan bertambah dengan tingkat kualitas tanaman yang dihasilkan.
# TAHAP 3: PENYEMAIAN BIBIT KANGKUNG
Sebetulnya ada dua cara menanam kangkung hidroponik, yakni dengan teknik semai benih atau teknik tanam langsung. Entah itu di dalam baskom, dengan paralon, dengan botol bekas, atau dengan metode bercocok tanam di lahan luas menggunakan bedengan tanah, semuanya bisa dengan teknik tersebut dan hasil yang diperoleh juga tidak berbeda.

Lalu mana yang terbaik? Keduanya baik, namun yang teknik semai benih melewati dua proses. Dalam membudidayakan tanaman kangkung berkonsep hidroponik, kami akan mengajak Anda untuk menggunakan teknik semai.
Sebelum menyemai, Anda harus memberlakukan benih untuk mengetahui mana benih yang layak pakai dan tidak. Bagaimana caranya?
Sediakan wadah seperti baskom dan tuang air bersih.
Tuang benih ke dalam wadah berisi air, biarkan seharian.
Keesokan harinya, Anda akan melihat benih yang mengapung dan tenggelam.
Buang benih kangkung yang mengapung karena tandanya benih tersebut tidak mampu berkecambah dan mengalami pertumbuhan yang lambat.
Setelah mendapatkan benih yang benar-benar layak pakai sekaligus berkualitas, selanjutnya Anda bisa memulai kegiatan semai benih. Berikut panduannya:
Ambil kain dengan ketebalan cukup untuk menahan air.
Bungkus benih yang telah direndam tadi dengan kain.
Siram kain dengan air hangat seperlunya. Tujuannya agar kain sekadar basah agar bisa menjaga kelembabannya untuk mempercepat benih kangkung pecah menjadi kecambah.
# TAHAP 4: PEMBERIAN NUTRISI HIDROPONIK
Nutrisi yang dibutuhkan oleh kangkung juga tidak berbeda dengan nutrisi kebanyakan tanaman. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Anda bisa membuat nutrisi hidroponik dengan menggunakan bahan-bahan organik dari sekitar, atau jika ingin praktis bisa dengan meracik pupuk organik yang dibeli di toko pertanian.
Jika Anda lebih memilih menggunakan nutrisi hidroponik dari pupuk AB Mix, maka berikut cara membuatnya:
Ambil 1 liter air, lalu tambahkan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B. Begitu takarannya.
Aduk-aduk hingga pupuk tercampur rata dan masukkan larutan nutrisi ke dalam baskom dengan ketinggian mencapai permukaan batas bawah besek.
Usahakan agar tidak membiarkan benih terendam karena akan busuk nantinya.
# TAHAP 5: PERANCANGAN WADAH TANAM
Apa yang harus Anda lakukan?
Pindahkan semua benih yang sudah berkecambah ke dalam besek. Anda bisa melapisi bagian bawah besek dengan busa filter akuarium ataupun tidak, tidak masalah.Budidaya kangkung hidroponik tidak menggunakan media tanam juga tidak masalah karena kangkung mempunyai akar tunggang yang akan menopang kangkung agar berdiri tegak.
Tuangkan larutan nutrisi ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih. Jika Anda menggunakan busa filter akuarium maka cukup sampai terkena busa tersebut.
Letakkan besek ke atas baskom berisikan larutan nutrisi tadi.
Selanjutnya, Anda bisa langsung memperkenalkan benih pecah ke bawah sinar matahari. Atau Anda bisa juga membiarkan tanaman melakukan gerak pertumbuhan (fitotropisme) dengan menutup besek dan baskom dengan plastik hitam selama satu hari.
Apabila Anda dari awal langsung menginginkan hidroponik kangkung dengan menggunakan besek lebih dari satu (langsung banyak), maka ada hal yang harus Anda ketahui. Benih kangkung akan mengalami pertumbuhan lebih baik dan efisien bilamana benih-benih tersebut berjumlah banyak dalam satu wadah, dan hampir tidak ada ruang kosong di antaranya.
# TAHAP 6: PERAWATAN TANAMAN KANGKUNG
Tahap perawatan ini mudah. Anda hanya perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi kangkung dan jangan sampai membiarkan kangkung tidak mendapatkan nutrisi dari larutan di bawahnya. Ketika tanaman sudah berumur 2 minggu, konsentrasi larutan akan bertambah. Anda perlu meningkatkan jumlah pupuk yang tadinya 5 ml per 1 liter menjadi 7 – 9 ml per liter. Ganti larutan nutrisi jika sudah berbau. Begitu seterusnya sampai memasuki masa panen.
# TAHAP 7: MASA PANEN
Kangkung termasuk tanaman yang mengalami pertumbuhan dalam waktu singkat. Itulah salah satu keunggulannya selain bisa tumbuh di berbagai cakupan kondisi ladang tanam. Pemanenan kangkung sudah bisa Anda lakukan setelah 4 – 6 minggu (sekitar 1 bulan atau lebih) saat terlihat masih segar dan belum tua. Selanjutnya, Anda bisa olah dan nikmati kangkung hidroponik yang nikmat dan menyehatkan tersebut bersama keluarga tercinta
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TALATAH TI ALAM KUBUR > pesan dari alam kubur