Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Papih maafkan aku

sore itu engkau datang membawa buah tangan,sekantong buah jeruk yang sangat banyak dan besar ,aku sangat senang sekali dan menerimanya.dengan asiknya aku memakan satu demi satu,hingga hanya tersisa beberapa butir saja. usai sholat maghrib kami sekelurga makan malam seperti biasanya.dengan lauk lalaban dan sambal sekedarnya.kami menikmati makan  malam itu sungguh dengan penuh syukur.karna masih bisa makan malam bersama,yang sudah lama tidak bisa kami nikmati,karena kesibukan Papih ku,yang kerja diperantauan.kadang bisa langsung pulang dan kadang tidak sama sekali,hanya dalam seminggu sekali atau bisa sampai satu bulan sekali,bila Papih sedang tidak bekerja. malam semakin gelap.menuju sunyinya suasana dipedesaan,dilereng lembah gunung Ceremai aku tinggal,menjelang tidurku dimalam itu,aku merasakan perut ku tak nyaman,begitu melilit perih dan terasa mual.aku mencoba menahan dengan memejamkan mataku,berharap bisa langsung tidur dan terlelap.namun yang aku harapkan jauh berbeda.perutku se